Muaro Jambi, – Warga Desa Kedotan, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, bergotong royong melakukan perbaikan akses jalan utama di desa mereka. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap kondisi infrastruktur yang dinilai memprihatinkan.
Sejak Indonesia merdeka, jalan menuju Desa Kedotan belum pernah tersentuh aspal. Hal ini sudah lama menjadi keluhan masyarakat setempat karena kondisi jalan tanah yang kerap berubah menjadi lumpur saat musim hujan.
“Kami sudah terlalu lama hidup dengan jalan berlumpur. Kalau hujan datang, tidak bisa lewat sama sekali,” ungkap salah seorang warga Desa Kedotan.
Kerusakan jalan tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga menyulitkan proses distribusi hasil pertanian, yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat desa.
“Mayoritas kami ini petani. Tapi bagaimana kami bisa menjual hasil tani kalau jalan rusak dan tidak bisa dilewati kendaraan?” ujar warga lainnya. Ia menambahkan, sulitnya akses distribusi membuat harga jual hasil pertanian menurun karena tidak bisa dipasarkan dengan baik.
Warga berharap pemerintah segera memperhatikan dan membangun jalan beraspal di Desa Kedotan agar perekonomian masyarakat dapat berkembang lebih baik.
