Muaro Jambi – Sepanjang tahun 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi Polres Muaro Jambi dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Muaro Jambi. Berbagai dinamika dan keterbatasan personel tidak menyurutkan komitmen jajaran kepolisian untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan kekuatan personel hanya sekitar 534 anggota atau 53,4 persen dari standar DSP Polres, Polres Muaro Jambi tetap berhasil mengamankan berbagai agenda nasional dan kegiatan masyarakat. Di antaranya pengamanan Operasi Mantap Praja 2025 pada pelaksanaan Pilkada serentak, Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran, serta Operasi Lilin 2025 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras seluruh personel serta sinergi yang solid antara Polri, instansi terkait, dan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi. Rabu (31/12)
Dalam bidang gangguan kamtibmas, sepanjang 2025 tercatat 514 kasus tindak pidana, dengan 348 kasus berhasil diselesaikan, atau tingkat penyelesaian perkara mencapai 67,70 persen. Meski demikian, Polres Muaro Jambi mencatat adanya peningkatan kriminalitas sebesar 26,9 persendibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan juga terjadi pada kasus narkoba yang naik 60,4 persen, menunjukkan tantangan serius dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika.
"Selain penegakan hukum, Polres Muaro Jambi juga aktif dalam upaya pencegahan bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berbagai langkah telah dilakukan, mulai dari patroli terpadu bersama instansi terkait, sosialisasi kepada masyarakat, hingga pemasangan papan peringatan di sejumlah wilayah rawan karhutla," Paparnya saat melakukan press release akhir tahun 2025.
Di sektor infrastruktur, Polres Muaro Jambi bersama Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi juga melakukan survei terhadap 13 jembatan rusak yang mayoritas merupakan jembatan kayu dan menjadi akses vital bagi masyarakat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko keselamatan pengguna jalan.
Sementara itu, dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Polres Muaro Jambi mencatat capaian positif pada program penanaman dan pengadaan jagung serta penyerapan beras oleh Bulog. Hingga akhir 2025, realisasi serapan beras mencapai 185 ton atau 88 persen dari target, sementara pengadaan jagung kering menunjukkan capaian di atas target yang telah ditetapkan.
"Menghadapi tahun 2026, Polres Muaro Jambi menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja kepolisian. Prioritas ke depan meliputi peningkatan pelayanan publik, penegakan hukum, pemberantasan narkoba, penanganan karhutla, peningkatan kemampuan personel, serta penguatan harkamtibmas demi mewujudkan Kabupaten Muaro Jambi yang aman, damai, dan tertib," ugkap Kapolres Muarojambi.
Press release akhir tahun ini menjadi bentuk transparansi dan evaluasi kinerja Polres Muaro Jambi kepada masyarakat, sekaligus penegasan komitmen untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. (ndi)
