Muarojambi - DPRD Muaro Jambi menggelar paripurna istimewa HUT Kabupaten Muaro Jambi ke-23.Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi itu dihadiri oleh Gubernur Jambi H Al Haris, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah, Forkompinda Kabupaten Muaro Jambi, puluhan anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi, kepala OPD dan ribuan undangan lainnya.
Dalam kegiatan itu, Gubernur Jambi H mengucapkan
selamat ulangtahun Kabupaten Muaro Jambi ke-23.
Katanya, ulangtahun merupakan momentum untuk evaluasi dan hal-hal yang sudah
baik dipertahankan bahkan ditingkatkan sedangkan yang kurang diperbaiki.
Evaluasi ini sangat penting untuk terus meningkatkan
kinerja dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan serta pelayanan
publik agar program pembangunan semakin efektif dan efisien dalam upaya
meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah yang bermuara pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Katanya, pembangunan Muaro Jambi yang
bisa diraih dengan kerjasama dan sinergi semua pihak terkait dan tentunya
pembangunan itu bukan hanya kerja pemerintah tetapi juga semua kepentingan
yakni dunia usaha akademisi masyarakat dan semua pihak terkait
Pemerintah Provinsi Jambi mendukung pembangunan dan
mendorong kemajuan seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi.
Program pembangunan Provinsi Jambi yang dialokasikan
untuk Muara Jambi pada tahun 2022 diantaranya adalah penyelenggaraan Jalan
provinsi Jalan tempino Muara Bulian Jalan Sungai duren sungai buluh Jalan
Simpang Kasang Pudak, Suak Kandis serta pembangunan penguat tebing sungai Suak
Kandis serta pemeliharaan sungai dan Candi Muaro Jambi pembangunan
bangunan gedung stadion dan pembangunan drainase kota Sengeti.
"Tahun depan insya Allah ada bantuan dari Jepang
Rp 200 miliar," kata Haris.
Dengan bertambahnya usia Muaro Jambi ini,
kata Haris, kita harus terus dan menjaga mutu pendidikan, karena ini adalah
merupakan kewajiban semua pihak agar SDM daerah dapat bersaing lebih ke
depannya.
Dalam kesempatan itu, Haris juga menyinggung masalah
stunting, dimana Provinsi Jambi termasuk didalamnya Kabupaten Muaro Jambi termasuk
banyak yang mengalami stunting.
Untuk itu, dirinya meminta untuk bekerja dalam
menurunkan stunting dimana kondisi Jambi tahun ini dalam kondisi masih 24
persen stunting pada tahun 2021 kita berharap di tahun 2024 Jambi sudah bisa
turun menjadi 14 persen.
"Terhadap kebakaran hutan dan lahan serta
bencana hidrometologi, banjir dan tanah longsor dengan penekanan pada aspek
pencegahan dan preventif karena Muaro Jambi lahan
masih luas dan ini banyak gambutnya sehingga mudah terbakar," imbuhnya,
(adv)