Jambi - Fakultas Dakwah dan Studi Agama Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAIMA) Jambi gelar kegiatan Workshop dalam rangka penyusunan kurikulum Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, yang dilaksanakan melalui Zoom Metting, Selasa (28/12/21).
Pada kegiatan tersebut dihadir dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Studi Agama (FDSA) Muhammad Ilham, M.Ag; dan hadiri pula oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Syari'ah, Kepala Biro, Kepala LPM, Kepala LP2M, Kaprodi dan Sekprodi, para dosen-dosen Prodi KPI serta Mahasiswa KPI yang senantiasa berbahagia.
Adapun Narasumber pada workshop kali ini yaitu Dr. Sihabudin Noor, M.Ag (Dewan Pakar Asosiasi Prodi KPI/ASKOPIS); Dalam paparanya mengatakan bahwa kurikulum di Prodi KPI IAIMA ini memilki ciri khas yang mana tidak dimiliki oleh Prodi KPI lainya, yaitu entrepreneurship yang dijadikan suatu inovasi dan kreasi bagi mahasiswanya dan para dosen,"imbuhnya pada saat paparan materi.
Sementara Dekan Fakultas Dakwah dan Studi Agama (FDSA) IAIMA Jambi Muhammad Ilham, M.Ag; saat dikonfirmasikan awak media mengatakan, terkait kegiatan ini bukan rahasia lagi, bahwa konsep kualifikasi nasional indonesia (KKNI) yang berorentasi pada merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) masih belum optimal diadopsi oleh program studi,"bebernya.
Lanjutnya, hal ini bisa jadi karena kurangnya pemahaman tentang konsep tersebut, atau di sisi lain, kurangnya kemampuan untuk menerapkan konsep tersebut kedalam kurikulum,"tuturnya
Sebutnya kembali, mengenai pemahaman sivitas akademikan tentang kebijakan MBKM yang digulirkan masih sangat beragam, ada yang pro dan optimis, tetapi ada juga yang kontra dan pesimis, tentu masing masing memiliki penjelasan tersendiri, perbedaan pemahaman tersebut tentu berdampak terhadap proses pembelajaran di perguruan tinggi. "imbuhnya.
Sambungnya lagi oleh karena itu, Workshop kurikulum prodi KPI ini dipandang sebagai salah satu terobosan tepat, untuk mempertajam pemahaman tentang KKNI berorentasi pada MBKM, serta mengembangkan kapasitas dosen dalam menerapkannya dalam kurikulum.
Maka diminta kepada narasumber untuk menjelaskan dan mengarahkan para dosen mengenai segala halnya tentang kurikulum KKNI dan MBKM ini dan meminta untuk mengomentari dokumen kurikulum yang telah dibuat dan tentunya sangat berharap untuk dikoreksi agar lebih baik lagi kedepannya. "harap Ilham.(ndi)
