Notification

×

Iklan

Iklan

Pj Bupati Muarojambi Jadi Irup HKN Tahun 2024

| April 20, 2024 WIB


MUAROJAMBI -  Pejabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah SH. MH memimpin upacara dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional,Senin (20/05/2024).

Bertempat di lapangan kantor Bupati Bukit Cinto kenang pejabat Bupati Bachyuni Deliansyah SH. MH didampingi oleh Sekretaris Daerah Budhi Hartono S.Sos. Gunung beserta unsur forkopimda dan kepala OPD dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi menghadiri upacara Hari Kebangkitan Nasional.



Bertindak selaku pemimpin upacara pejabat Bupati Kabupaten Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dalam amanatnya membacakan pidato Kementrian Komunikasi Dan Informatika 



"Kartini merupakan pembaharu dalam menggagas sebuah imajinasi mengenai sebuah tatanan masyarakat yang merdeka, dan sebuah cita-cita kesepakatan baru tentang bangsa yang lebih besar dibandingkan asal-usul sosialnya sendiri. 



Apa yang digagas Kartini telah jauh melampaui kisah hidupnya sendiri. la telah memberikan inspirasi penting bagi sumbu-sumbu kecil, yakni para kaum muda "embrio bangsa", yang perlahan menjadi nyala berkobar yang kemudian kita kenal sebagai pergerakan kebangkitan nasional.



Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya. Embrio Indonesia lahir dari pemikiran para "kaum muda" sebagai "embrio bangsa". Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan yang dirumuskan dan diperjuangkan. 



Alam kemerdekaan hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas. Manusia yang bebas dan setara hanya mungkin jika manusia tersebut terpelajar dan berpendidikan. Dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir. 



Kebangkitan nasional adalah penanda lahimya zaman baru. Pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional mewujudkan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kesejahteraan dan kesejahteraan umat manusia.



Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para cikal bakal bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai "jembatan emas Kemerdekaan membayangkan Bung Kamo sebagai sebuah" jembatan emas "yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri. Bung Karno juga tekanan bahwa di ujung 



"Jembatan emas" akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno "bahagia bersama atau menangis bersama. Di sini Bung Karno mengingatkan kita akan pentingnya "momen" agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah pada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.



Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru."



Dalam acara tersebut juga di tandai dengan pemeberian sertifikat kenaikan pangkat Kepala Dinas Kominfo M. Faisal Harahap, SE, Kepala Seksi Pemerintahan Muhammad Taufik S.H, Pelaksana Pengelola Ketertiban Dan Keamanan Polis Satuan Pamong Praja Fery Irawan.

×
Berita Terbaru Update