Notification

×

Iklan

Iklan

Belum Lama Di Bagun, Paving block Taman Wisata Tampak Merenggang dan Hancur, Kabid CK : Saya Sudah Dua Kali Surati Pihak Rekanan

| Februari 03, 2023 WIB


Batanghari - Belum Lama Di Bangun Dua Proyek Pembangunan Jalan Paving Block yang berada Di depan Rumah dinas bupati batanghari Sudah Hancur Di Duga Asal Jadi.


Proyek Pembangunan pedestarian dan ruang terbuka hijau (RTH) salah satunya adalah pengerjaan  Paving Block yang terletak di Jalan Sultan Thaha kecamatan Muara bulian Kabupaten Batanghari Tahun Anggaran 2022 dengan besar anggaran lebih kurang  RP. 10,604.994.020. di duga asal jadi dan tidak tepat.


Pasal nya baru beberapa bulan di bangun kondisi paving Block tersebut sudah terlihat pecah-pecah, retak, dan berongga di sebabkan rendahnya kualitas bangunan.


Nurul salah seorang pengunjung taman wisata tapa malenggang menyebutkan mengatakan, “Bangunan Paving Block itu belum lama dikerjalan dengan Dana APBD tahun 2022, tapi kami lihat paving block sudah hancur, patah, banyak keretakan dan paving block nya sudah pada lepas serta terlihat dari samping banyak terdapat rongga yang diduga karena rendahnya kualitas,” Ujarnya.




Nurul juga mengatakan hal senada, “paving block nya sudah pecah-pecah, itu bawahnya sudah berongga, kalau menurut saya bangunan tersebut ini sangat tidak layak dengan besar anggaran,” sebutnya.

“Proyek ini menghabiskan anggaran milyaran rupiah, dan bisa kita hitung berapa harga batu nya ini, dan jelas anggaran itu sudah terlalu besar, kalau saya 30 sampai 40 juta cukup untuk membangun ini,” ujarnya kesal sambil bergegas mau pergi.

Menurut pantauwan di lapangan, “Dengan anggaran yang cukup besar sangat tidak cocok dengan kondisi bangunan paving block tersebut sebab baru hitungan bulan  sudah rusak, bagaimana kalau sudah di lewati kendaraan roda empat dengan tonase besar bisa hancur,” Kesalnya.

“Saya harapkan pihak yang berkompeten untuk memeriksa segera turun untuk meninjau dan mengukur ulang volume bangunan tersebut ,” Tambahnya. 


Kabid Cipta Karya Dinas Pekerja Umum Batanghari Andri Wisnu Pratama.ST Mengatakan, Terkait Hal tersebut dari awal Januari sampai memasuki Bulan Februari dirinya sudah melayankan Dua kali surat kepada Pihak rekanan .

" kita sudah Dua kali melayakan surat ke rekanan agar segera di perbaiki di karenakan ini masih dalam tahap pemeliharan,"

Ia juga mengatakan Jika Pihak Rekanan tidak mau memperbaikinnya makan Dirinya tidak akan mencairkan Dana Pemeliharaan Sebesar 5% dari nilai kontrak tersebut. (Feri)
×
Berita Terbaru Update